OPD PENGELOLA PAD DITANTANG BERINOVASI

APBD Kabupaten Jembrana 2018 sudah mulai dilaksanakan dengan alokasi belanja senilai Rp 1,1 T. Dari nilai tersebut Pendapatan Asli Daerah memberikan sumbangan sebesar 11.61 persen dari total pendapatan daerah atau sebesar Rp128 miliar. Guna menggenjot nilai penerimaan daerah itu, OPD pengelola PAD ditantang untuk berinovasi menciptakan peluang baru. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Sudiada membacakan sambutan Bupati Jembrana I Putu Artha saat apel rutin Pemkab Jembrana, senin 8/1. Dihadapan seluruh pegawai peserta apel , Sudiada mengatakan salah satu sektor potensial yang bisa digarap adalah pariwisata Budaya dengan mengembangkan desa wisata, pemanfaatan anjungan cerdas rambut siwi, penataan teluk gilimanuk dan tempat-tempat wisata strategis lainnya.

Pariwisata merupakan sumber daya yang bisa dikelola secara berkelanjutan. Dengan budaya Bali yang kuat kita sangat yakin pariwisata bisa menjadi salah satu tulang punggung ekonomi daerah,”ujar Sudiada.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mendorong seluruh pimpinan OPD beserta jajarannya mengoptimalkan pemanfaatan belanja daerah untuk kepentingan masyrakat.Khususnya bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif agar bisa meningkatkan pendapatan daerah.

Selain itu sektor pelayanan publik juga tetap menjadi perhatian. Sudiada menegaskan tantangan menciptakan pelayanan publik yang makin prima harus menjadi komitmen bersama. “ Ciptakan kemudahan berusaha bagi investor, jangan malah menghambat. Bekerjalah dalam teamwork, jangan malah sendiri-sendiri,”tegasnya. (abhi/humas Jembrana)

Kembali