CETAK FASILITATOR DESA, PEMKAB JEMBRANA GELAR BIMTEK PENGELOLAAN SAMPAH

Pemkab Jembrana melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar bimbingan teknis pengelolaan sampah , senin (29/10), bertempat di Hotel Hardys Negara. Bimtek digelar melibatkan peserta inti 30 orang dari kelompok bank sampah desa dan kelurahan, serta staf kebersihan dan penanggulangan sampah dari Dinas LH. Hadir membuka pelaksanaan bimtek Sekretaris Daerah Kab. Jembrana I Made Sudiada mewakili Bupati Jembrana.

Dalam laporannya , Kadis Lingkungan Hidup Jembrana I Ketut Kariadi Erawan mengatakan bimtek akan digelar selama 4 hari ( 29/10- 1/11), dengan pengenalan teknologi pengelolaan sampah kepada peserta. Mulai dari teknologi dan konsep pengomposan, potensi daur ulang sampah dengan sistem 3 R, kerajinan daur ulang sampah, manajemen bank sampah sampai pengenalan potensi sampah sebagai alternative sumber energi. Selain itu peserta juga akan diajak meninjau langsung pengelolaan sampah yang ada didesa Tangkas dan Lepang , Kab. Klungkung.

Ia juga menambahkan , melalui bimtek ini akan mampu meningkatkan kompetensi SDM, untuk siap menjadi tenaga terampil serta fasilitator di masing-masing bank sampah dan pengelolaan sampah di masing – masing desa.” Peserta nantinya mampu sebagai kader motivator lingkungan penggerak masyarakat, secara sadar menurunkan timbulan dan mampu memilah sampah dengan pola 3R dari sumbernya,”ujar Kariadi.

Sementara Sekda Jembrana I Made Sudiada yang mewakili Bupati Artha menyambut baik pelaksanaan Bimtek pengelolaan sampah ini .Menurutnya permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah seorang, namun perlu dukungan serta partisipasi segenap masyarakat. Bahkan , ditengah peliknya permasalahan sampah saat ini, , sampah telah menjadi isu global . Sehingga dikatakan Sudiada, pemilahan sampah merupakan salah satu solusi untuk mengatasinya, untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan kepada lingkungan. “ Saya berharap peserta pelatihan ini nantinya mampu memotivasi masyarakat disekelilingnya untuk menerapkan cara – cara pengelolaan sampah yang benar. Kedepan peran serta masyarakat dalam pengolahan sampah dapat dioptimalkan,”ujar Sudiada.

Kembali