GELAR RAT , KPN SATYA BAKTI BUKUKAN SHU 294.272.980.

Koperasi Pegawai Negeri Satya Bhakti , menjadi yang pertama di Jembrana menggelar RAT bertempat di Gedung Kesenian Bung Karno, sabtu ( 19/1 ). Acara dihadiri PLT Asisten II I GN Sumber Wijaya, Ketua Dekopimda I Gede Gunadnya , Kadis Koperindag Made Gede Budhiarta serta anggota yang merupakan ASN serta pegawai kontrak dilingkup Pemkab Jembrana.

Ketua KPN Satya Bakti, I Made Berata mengatakan , koperasinya terus berupaya meningkatkan usaha dan pelayanannya terutama kepada anggota. Hal ini guna menumbuhkan rasa memiliki dan ikut menumbuhkembangkan koperasi sehingga nanti hasilnya akan dinikmati kembali keanggota dalam bentuk kesejehteraan. Sampai saat ini , KPN Satya Bhakti masih tetap mengandalkan dua jenis usaha, yakni simpan pinjam dan usaha pertokoan.

Terkait RAT awal tahun 2019 , Koperasi Satya Bhakti berhasil membukukan SHU bersih tahun 2018 sebesar Rp.294.272.980. Nilai itu meningkat dari sebelumnya yang hanya Rp.253.452.225 . Perolehan SHU terbesar masih dari unit usaha simpan pinjam yang membukukan Rp288.355.887, nilai itu naik 15,98% dari sebelumnya. Sedangkan total pinjaman yang dilayani kepada anggota sebesar Rp6.055.500.000.

Sementara untuk unit usaha lainnya yakni usaha pertokoan baru membukukan keuntungan sebesar Rp5.917.094. Unit usaha ini melayani kebutuhan sehari-hari seperti penjualan barang palen-palen(sembako), cicilan barang elektronika (bekerja sama dengan toko-toko yang ada diNegara), maupun pakaian jadi dan alat-alat keagamaan. Kendati masih kecil, unit usaha ini terus coba dikembangkan , diantaranya meningkatkan minat amaupun partisipasi anggota berbelanja.

“ kami sediakan stimulus sebagai hadiah bagi anggota berbelanja barang palen/barang cicilan terbesar. Selain itu pilihan barang juga kita variasikan bagi anggota dengan merangkul berbagai toko disekitar , dengan kerjasama kredit,” ujar Made Berata.

Sementara Bupati Jembrana dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Asisten II bidang Ekonomi Pembangunan IGN Sumber Wijaya, mengapresiasi kinerja pengurus Koperasi yg sudah berhasil menyelenggarakan RAT, khususnya karena KPN Satya Bakti merupakan KPN pertama yg bisa menyelenggarakan RAT di tahun 2019.

Ada tiga hal yang menjadi penekanan saat itu khususnya terkait reformasi bidang koperasi, yakni Rehabilitasi koperasi, reorientasi koperasi serta pengembangan koperasi. Rehabilitasi Koperasi melalui pemutahiran data koperasi melalui sistem online, sehingga akan kelihatan koperasi mana yang aktif dan tidak aktif dan memiliki NIK Koperasi.

Selanjutnya melalui Reorientasi Koperasi dengan merubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi pendekatan kelembagaan koperasi yang berkualitas. Artinya bukan banyak jumlah koperasi yang diharapkan, biarpun sedikit jumlah koperasinya tapi berkualitas. Kualitas itu diukur dari jumlah anggotanya yang terus bertambah, usahanya jalan dengan volume usaha terus meningkat, SHU, dan yang tidak kalah pentingnya pencapaian RAT terus meningkat. Akhir tahun 2018 pencapaian RAT Koperasi di Jembrana 87%, meningkat dari tahun 2017 hanya 67%

Yang terakhir melalui Pengembangan Koperasi yang secara bertahap dan terukur melakukan peningkatan dan pengembangan kelembagaan Koperasi untuk mendorong menjadi koperasi yang berskala besar.

“ Ketiga hal itu adalah untuk membangun kekuatan perekonomian rakyat melalui penguatan fungsi dan peningkatan kapasitas koperasi yang dapat memberikan manfaat riil bagi masyarakat,” papar Sumber Wijaya.

Guna mendorong kehadiran anggotanya, pengurus menyediakan berbagai hadiah menarik , uang kehadiran serta undian doorprize yang dibagikan saat acara.

Kembali