KEMBANG HARAPKAN KADES/LURAH HINGGA KELIAN/KALING MENDATA WARGA YANG BELUM KEBAGIAN JKN KIS

Komitmen Pemkab Jembrana dalam memenuhi pelayanan kesehatan yang paripurna bagi masyarakat Jembrana. Di tunjukkan dengan mengcover seluruh warga Jembrana di luar peserta JKN Mandiri yang belum memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS), sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas III. Pembiayaan program ini melalui sharing dari Pemprov Bali, dan Pemkab Jembrana, Pemkab Jembrana sendiri menggelontorkan dana Rp 53 Milyar lebih untuk mengcover.

Sabtu (19/1)saat membagikan Kartu JKN KIS di Pengeragoan, Wabup Kembang menghimbau agar Kepala Desa/Lurah hingga Kaling/Kelian lebih aktif dalam mensosialisasikan KIS. “Saya berharap warga yang belum kebagian kartu harap segera melapor untuk didata, selain itu Kades/Lurah hingga Kaling/Kelian aktif mendata warga yang belum mendapatkan KIS. Kades dan kaling sesegera mungkin mendistribusikan kartu tersebut karena kartu tersebut sangatlah berharga bagi warga yang membutuhkan. Disaat mendistribusikan itu, sekalian di data apakah di rumah yang dikunjungi sudah kesemuanya memiliki JKN KIS” ujar Kembang.

Kembang mengatakan bahwa dengan mengcover biaya JKN KIS merupakan suatu bentuk kepedulian dan perhatian kepada warga masyarakat yang membutuhkan pengobatan gratis. Kembang berharap, kartu tersebut dimanfaatkan sebaik baiknya. “Jangan disimpan, namun manfaatkan juga untuk sebagai fasilitas dalam mencegah sakit. Jangan sampai, begitu sakit parah baru di bawa ke rumah sakit atau puskesmas. Begitu muncul gejalanya saja langsung di periksakan dan nantinya bagi pengguna kartu tersebut jika mendapat rawat inap, berhak dirawat di kamar kelas 3. Sekarang di RSU Negara kamarnya sedang di upgrade untuk pelayanan maksimal. Dan kami targetkan rumah sakit akan tuntas upgradenya pada bulan September” imbuhnya.

Di seluruh Jembrana ada 166.607 warga yang di cover Pemkab Jembrana, dengan rincian 91.703 merupakan peserta baru, 4828 orang merupakan peralihan dari peserta JKN KIS kelas dua ke kelas tiga, dan 3000 bayi yang di cover sehingga total menjadi 98.983. Sedangkan sisanya sebanyak 72.531 sudah di cover Pemkab Jembrana sejak 2014.

Kembali