Jelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok Terpantau Stabil

Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Ibu Bupati Candrawati Tamba memantau secara langsung harga dan pasokan komoditi pangan di Pasar Umum Negara, Jumat (29/4).

Dari pengamatan langsung , harga harga kebutuhan pokok terpantau stabil dipasar umum terbesar di Kabupaten Jembrana.Seperti harga gula masih stabil di angka Rp 14.000,-/Kg. Sedangkan minyak goreng yang sebelumnya sempat mengalami kelangkaan, pada hari ini ketersediaan masih cukup memadai. Untuk minyak goreng curah di kisaran harga Rp 15.000 - 16.000/liter sedangkan minyak goreng kemasan pada kisaran harga
Rp 23.000 - 25.000/liter .



Sementara untuk harga daging sapi masih stabil di harga Rp. 120.000/Kg. Sedangkan daging ayam mengalami kenaikan Rp 5.000,- yang sebelum Rp 35.000/Kg menjadi Rp 40.000/Kg.
Komoditi lainnya , juga tergolong stabil yakni bawang merah di harga Rp 30.000/Kg.





Ditemui usai melaksanakan pemantauan, Bupati Tamba menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di Jembrana jelang hari raya Idul Fitri. " Kita mengecek dan melihat sendiri keadaan pasar untuk memastikan apakah ada kenaikan harga dan kelangkaan untuk bahan pokok. Khususnya jelang hari raya," ucap bupati didampingi Kadis Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata serta Kepala BPKAD I Komang Wiasa.

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari hasil pantauannya harga serta ketersediaan bahan pokok jelang Idul Fitri masih cukup stabil. "Setelah bertatap muka dengan para pedagang, kita dapatkan informasi bahwa di pasar masih stabil. Apabila ada komoditi yang mengalami kenaikan itupun tidak signifikan dan masih wajar," terang Tamba.

Sementara Kepala Pasar Umum Negara I Ketut Mertayasa, mengungkap senada dengan yang disampaikan Bupati Tamba bahwa harga komoditi bahan pokok masih relatif stabil, peningkatan pembeli yang berbelanja ke pasar mulai tampak sejak 2 hari lalu. "Harga di Pasar Umum Negara masih tetap stabil dari hari-hari sebelumnya. Lonjakan pengunjung pun baru mulai terlihat sejak 2 hari lalu" ujar Mertayasa.

Di lain sisi, pada kesempatan tersebut Bupati Tamba juga memberikan dukungan untuk program Pasar.id didampingi Pimpinan BRI Kantor Cabang Negara Dwi Liana Sari.

Pasar.id merupakan salah satu terobosan baru dari Bank BRI dalam digitalisasi perdagangan pasar tradisional, yakni dengan memfasilitasi seluruh pedagang pasar di Indonesia untuk melakukan aktivitas jual beli secara daring. Tahun ini masih piloting project untuk Pasar Umum Negara, nanti diharapkan ke depannya masyarakat tidak perlu lagi belanja langsung ke pasar cukup pesan melalui website tersebut maka barang diantar ke rumah.

Bupati Tamba sangat mendukung program tersebut, yang mana dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara digital. "Saya mensupport inovasi baru dari Bank BRI yaitu pasar.id, ini mempermudah kita untuk berbelanja di pasar tradisional. Bank BRI sudah menjadi vionir dan terdepan dalam melayani pasar, selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada masyarakat terutama para pedagang yang ada di pasar ini"

Kembali