Bupati Tamba Buka Lomba Busana Adat ke Pura Tingkat SD

Jembrana - Sebanyak 37 pasang anak laki-laki dan perempuan berlenggak lenggok memamerkan busana adat ke pura di Sentra Tenun Jembrana, Sabtu (22/4). Acara yang digelar oleh Sanggar Seni Tari Kasih Alam Negara itu diikuti anak-anak tingkat SD se-Kabupaten Jembrana yang dibuka langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba disaksikan OPD terkait di lingkup pemkab Jembrana dan ratusan masyarakat/wali murid yang memenuhi Sentra Tenun Jembrana.

Tujuan di adakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang tata cara berbusana ke pura agar sesuai dengan norma, kaidah dan aturan-aturan yang telah tertanam dalam ajaran agama hindu. Dan kegiatan ini juga bertujuan untuk pelestarian budaya, adat dan ke arifan lokal.

“Pemenang akan dinilai dari keserasiannya untuk adat kepura bagaimana pakemnya. Karena kita mulai dari tingkat dasar, semoga dari dasar inilah kita memupuk prestasi anak-anak untuk memotivasi agar mereka yang memiliki skill bisa bangkit. Kalau kita lihat sekarang banyak anak-anak yang memiliki skill terpendam. Maka dari itu kita membangkitkan mereka yang memiliki bakat bisa memberanikan diri untuk ditampilkan dan keluarkannya, ”kata Ni Luh Budi Sukerti.

Lebih lanjut Luh Budi menambahkan bahwa sanggar seni kasih alam mulai memberanikan diri untuk membuka lomba busana adat kepura. Karena menurutnya adat kepura ini merupakan pakem umat hindu.

“Kami juga sudah punya program sendiri untuk kedepannya kegiatan ini akan terus berlanjut. ini merupakan yang pertama kali kami lakukan untuk peragaan busana, ” jelasnya.


Menurut Bupati Tamba, lomba busana adat yang diperkenalkan sejak anak-anak akan mengajarkan dan menanamkan tata cara berbusana adat ke pura yang baik, benar dan sopan sejak dini, sehingga ketika dewasa akan berbusana yang benar dan beretika.

“Mulai sejak usia dini perlu ditanamkan dan diajarkan tata cara berbusana adat ke pura yang baik, benar dan sopan, sehingga ketika dewasa nanti sudah tahu tata cara berbusana kepura yang baik dan benar,” ujar Bupati Tamba.


Selain itu, pihaknya sangat mendukung dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini guna memperkenalkan busana adat bali.

“Kami dukung penuh kegiatan ini. Karena ini sebagai wadah untuk memperkenalkan adat bali, apalagi diselenggarakan di Sentra Tenun,

Kembali