PENINGKATAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

18 Nov 2011 Posted By: inkom (dilihat 13491 kali)



Hubkominfo ( News ).Di tengah-tengah berlangsungnya rangkain kegiatan KTT ASEAN dan KTT Yang Terkait, pada tanggal 16 November 2011 di Bali International Convention Center (BICC) berlangsung suatu side event berupa Seminar on ASEAN Woman Green Enterpreneurship: The Role of Woman in Economic Empowerment towards ASEAN Inter-Community Development. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono yang sekaligus bertindak sebagai pembicara kunci (key note speaker). Seperti diketahui, selama ini, Ibu Negara terkenal sangat aktif dan intensif dalam mendorong peningkatan perempuan Indonesia untuk membangun kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pemberdayaan yang konstruktif dan produktif.

Kementerian Kominfo yang selama ini bertanggung-jawab dalam penanganan diseminasi informasi publik pada masyarakat menganggap pentingnya acara tersebut dan itulah sebabnya mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut dengan tujuan agar semakin banyak warga masyarakat memperoleh informasi yang lebih lengkap dan komprehensif tentang peranan wanita di kalangan negara-negara anggota ASEAN. Hal ini penting mengingat keragaman latar belakang politik, budata, sosial dan ekonomi meski sesungguhnya ada kemiripan tradisi dan adat istiadat satu sama lain memungkinkan satu sama lain yang saling bertukar informasi dan pengala man dalam peningkatan peranan wanita ASEAN.

Dalam bagian sambutannya pada acara seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut, Ibu Negara mengatakan: "Potensi kewirausahaan di kalangan para wanita ASEAN sesungguhnya cukup tinggi, tetapi itu semuanya sangat tergantung bagaimana upaya berbagai elemen untuk mendorong agar potensi yang ada tersebut lebih dioptimalkan secara maksimal, karena ini sesuai dengan komitmen Indonesia sebagai Ketua ASEAN yaitu ASEAN Community in a global community of nations, dimana berbagai sector terkait di kalangan masyarakat harus dioptimalkan untuk mendukung peningkatan kerja-sama ASEAN."

Pelaksanaan seminar ini dilator belakangi oleh sejumlah kondisi seperti tersebut di bawah ini:
1. Adanya fenomena lingkungan kerja dan upah yang tidak memenuhi hak pekerja perempuan , terutama di kawasan Asia Pasifik ketika pekerja laki-laki telah berkurang dan perempuan dianggap dapat menerima kondisi kerjs yang tidak memadai dan upah rendah.
2. Dalam kondisi ketidak adilan gender terkait pekerja perempuan ini, maka kewira-usahaan perempuan perlu didorong sebagai alternative pekerjaan yang aman dan ramah perempuan.
3. Sebagai bagian dari masyarakat global yang turut prihatin terhadap kerusakan alam dan bumi, maka kewirausahaan yang dikembangkan perempuan adalah wirausaha yang ramah lingkungan. Dalam hal ini adalah berbagai bentuk usaha mikro yang menggunakan bahan pewarna alami non kimia sintetik.
4. Di Bali ini, usaha tenun ini sudah dilakukan di desa Sidemen, Kabupaten Karang Asem, yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebelumnya adalah desa pra sejahtera.

--------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto, HP: 0811898504, Email: gatot_b@postel.go.id, Tel/Fax: 021.3504024).

Kembali